Sunday, January 29, 2017

Kisah Nyata Anak Nasrani Hidup Lagi Saat Peringatan Maulid Nabi

Tags

Kisah Nyata Anak Nasrani Hidup Lagi Saat Peringatan Maulid Nabi






Pada ketika itu, di Libanon Selatan, budaya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, mereka rayakan secara turun temurun dan senantiasa dimeriahkan dengan menembakkan senjata api ke atas untuk memperlihatkan kegembiraan.

Dikala itu seorang buah hati Nasrani Dari keluarga Ghatas yang familiar kelihatan asyik menonton meriahnya peringatan Itu.

Tanpa disadari, sebuah peluru nyasar menembus kepalanya.

Kecil itu bahkan jatuh tersungkur bersimbah darah dan lantas itu juga ibunya berteriak histeris.

Karenanya dengan langsung si kecilnya dilarikan ke RS. GHASAN HAMUD.

Tapi RSGH angkat tangan sebab tak kapabel menangani pendarahan yg demikian itu hebat.

Langsung buah hati itu direferensikan ke RS. AMERIKA yang mempunyai banyak dokter pakar dan pakar.

Melainkan demikian itu memperhatikan situasi buah hati itu mereka juga angkat tangan.

Sebab panik penuh kecewa, ibu sang buah hati berteriak dengan kerasnya sambil berseru:

“Di manakah kau Hai MUHAMMAD yang mengaku sebagai Nabi?

“Lihatlah apa yang dijalankan umatmu terhadap anakku sebab merayakan hari kelahiranmu”

Pada ketika itu dokter kepala yang memimpin perawatan keluar ruangan menemui sang ibu dan memintanya supaya memperhatikan si kecilnya untuk yang terakhir kali.

Ibu nasrani itu dengan lemas dan dipapah masuk ke ruangan, ditiru dengan keluarnya para dokter.

Tetapi Keajaiban terjadi…

Dikala sang ibu telah di dalam ruangan, rupanya ia memperhatikan si kecilnya sedang duduk di tepi daerah tidur sambil berteriak:

“Tutup segala pintu dan jendela nya ibu!! Ia jangan diperkenankan keluar!!

Antara percaya dan tak Keadaan ibu mendekati si kecilnya untuk menetapkan situasi si kecilnya.
Sungguh sesuatu yang tak masuk logika.

Rupanya si kecilnya demikian itu sehat dan bugar serta tak ada bekas luka tembakan sama sekali di kepalanya.
Apalagi bercak darah.

“Anakku apa yang terjadi..?“

“Ibu, ia datang mengelus kepalaku sambil tersenyum.“

“Siapa ia sayang”?

“MUHAMMAD…
Muhammad…Ibu.“ jawab buah hati itu…

Subhanallah…..

Beberapa, teriakan si ibu disambut oleh NABI AGUNG MUHAMMAD SAW…..

Maka menit kemudian…

Berkumpullah segala dokter untuk memperhatikan kenyataan di hadapan mereka.

Karenanya ibu, buah hati dan segala dokter nasrani yang menyaksikan keajaiban hal yang demikian ketika itu juga mengikrarkan syahadat (masuk Islam).

“Kami bersaksi tiada  yang wajib disembah selain ALLAAH dan Muhammad benar-benar utusan dan Hamba Allaah”

Ini kejadian riil yang ditakdirkan oleh Allaah untuk memperlihatkan keagungan junjungan kita Sayyidina Muhammad Shalallaahu ‘alaihi wasalam

Tiada yang tak mungkin bagi Allaah…!

Shallu ‘Alan Nabi…!!!!

Kutipan – pidato dari Ulama Libanon

Bu : Dakwah33

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon